Sabtu, 27 November 2010

Rincong Senjata Acheh



Senjata satu ini sudah dikenal sejak abad ke 13 di Tanah Acheh, pada periode ini dimana masa berkembangnya kerajaan samudera pase, selaku kerajaan Islam pertama dikawasan Asia Tenggara. namun yang membuat saya penasaran siapa orang pertama yang menciptakan rencong, dengan kemampuan dan bentuknya ini senjata yang sempat menjadi julukan untuk tanah acheh dengan sebutan “Tanoh Rincong”. dari berbagai catatan sejarah belum ada penjelasan asal usul pencipta rencong lengkap dengan biodatanya.
Jenis rincong dan pemakainya
Pada umumnya Di Acheh Bentuk rincong melambangkan golongan/tingkatan status si pemakai. Ada 3 bentuk golongan rencong yang dikenal di acheh .

Pertama, rincong meupucok yang dipakai oleh kalangan atas (kaum bangsawan), perbedaan rincong meupucok pada gagangnya dibungkus engan perhiasan emas.
Kedua, rincong meucugeek yang digunakan oleh kalangan menengah di acheh. Rencong meucugeek yakni rencong yang gagangnya dibuat dari gading gajah yang kadang-kadang dihiasi pula dengan perhiasan emas pada sumbunya.


Ketiga, Rincong Pudoi atau lebih dikenal dengan rincong biasa, pada dasarnya rincong peudoi ini gagangnya dibuat dari tanduk yang sudah diulas licin, sehingga mutunya tidak kalah dengan rincong yang sumbunya dibuat dari gading atau bergagang pucok yang dibungkus dengan emas.


Bentuk Umum Rincong

Meskipun bentuk rincong berbeda-beda namun yang membedakan secara bentuk adalah gagangnya. karena perbedaan bentuk itulah kemudian muncul nama-nama rincong itu sendiri, selain rincong meupucok, meucugeek dan peudoi (atau biasa) ada beberapa bentuk rincong lain yang dikenal diacheh, seperti rincong Meukuree dan rincong umum. rincong umum yang dimaksud adalah rincong yang tidak termasuk kedalam empat golongan rincong manapun. sedangkan dari fungsinya rincong terdiri dari beberapa jenis yang kesemuanya berfungsi sebagai senjata tusuk, antara lain : Uléè’ lapan sagoe, S i w a ‘i h, Uléè’bdh glima, Uléè’ paroh blesékan, Uléè’ dandan, Uléè’ mcucangge dan Uléè’janggok.
Secara umum detail gambaran rincong adalah sebagai berikut :

Secara umum detail gambaran rencong adalah sebagai berikut :
Gagang Rincong
1. Batang rencong
2. Fungsi kedudukan puting rincong didalam gagang.
3. Gagang rincong bentuk gagangmeucugek.
4. Bahagian rincong yang disebut cugee.
Puting Rincong
1. Puting rincong.
2. Batang rincong
Batang Rincong
Batang rincong, yaitu bagian besi yang menghubungkan puting dengan
bengkuang rincong.
1. Batang rincong
2. Bengkuang rincong yang berbentuk
kuku elang atau kuku
raja wali.
3. Bagian pangkal rincong sebelah
mata rincong.
Bangkuang rincong;
Bangkuang rincong ini bila diartikan dalam bahasa Indonesia, agaknya
lebih tepat disebut kuku elang atau kuku raja wali rincong. Gunanya
sebagai kuku penyangkut, apabila disarungkan berfungsi sebagai
sangkutan bila diselipkan pada pinggang sipemakainya.
1. Bengkuang rincong
2. Bagian pangkal rincong
3. Bagian batang rincong yang
dikatakan juga reukueng-reukueng.
Perut Rincong;
Perut rincong merupakan bagian mata rincong yang letaknya di
tengah-tengah mata rencong. Bagian ini diasah sehingga tajam, yang
kadang-kadang dipergunakan untuk memotong sesuatu benda yang
agak keras.
1. Perut rencong
2. Arah kebagian pangkal rincong.
3. Arah kebagian ujung rincong
4. Bagian yang diasah sehingga
tajam, untuk memotong sesuatu
benda yang agak keras.
Ujung Rincong;
Ujung rincong adalah bagian mata rincong yang runcing, karena
pa ‘a bagian ujung rencong itulah vang menentukan tembus tidaknya,
sesuatu benda yang ditusuk atau ditancapkan dengan sebilah
rincong. Di samping itu digunakan pula untuk menggores sesuatu
benda yang hanya mempan ditembus oleh ujung rincong.
1. Ujung rincong
2. Arah kebagian perut rincong
3. Ujung yang sangat runcing
untuk menembus sasarannya.

 Karena ada rincong tertentu dianggap sebagai barang bernilai magis religius dalam pandangan masyarakat Acheh, maka rincong sama sekali tidak digunakan sebagai alat pemotong atau pengupas. Dia dipakai apabila amat diperlukan, misalnya jika menghadapi musuh. Pada dasarnya setiap masyarakat Acheh memiliki sebilah rencong sebagai senjata yang mendampingi hidupnya, sejak mereka berumur 18 tahun, walaupun rencong itu tidak dibawa serta atau diselipkan dipinggangnya.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan